Project Valuation
I Ketut Gunarta
Tekno Sains Academy
Surabaya
2020
SASARAN BELAJAR
Dapat mengidentifikasi arus kas yang relevan dengan penilaian proyek.
Dapat menghitung dan meramalkan arus kas proyek untuk investasi yang bersifat ekspansi.
Mengevaluasi pengaruh inflasi terhadap arus kas proyek.
Menghitung arus kas untuk investasi yang bersifat penggantian.
KOMPONEN ARUS KAS PROYEK
Ada tiga komponen arus kas yang harus diidentifkasi dalam melakukan valuasi atas proyek, antara lain:
Investasi awal
Arus kas pada periode operasi
Terminal Cash Flow.
INVESTASI AWAL
Biaya pembangunan pabrik/asset dan peralatannya.
Biaya pemasangan peralatan dan pelatihan karyawan
Investasi pada modal kerja.
ARUS KAS PADA PERIODE OPERASI
Untuk setiap periode selama siklus hidup proyek yang dikelola, harus diidentifikasi beberapa komponen pembentuk free cash flow berikut ini, antara lain:
Pendapatan
Biaya
Pajak
Kenaikan kebutuhan modal kerja
Capital expenditure untuk pabrik dan peralatan selama periode operasi
TERMINAL CASH FLOW
Apabila proyek diputuskan untuk diterminasi pada akhir umur proyek, dan bukan diasumsikan bahwa proyek tersebut bersifat going concern, maka harus diidentifikasi beberapa hal berikut ini pada akhir umur proyek tersebut:
Penerimaan dari penjualan pabrik dan peralatan (setelah dikurangi pajak)
Biaya pembersihan atau penonaktifan asset
Perolehan kembali investasi modal kerja
TERMINOLOGI KUNCI
Expansion project
Incremental cash flow
Nominal cash flows
Nominal rate of interest
Pro forma statements
Real cash flows
Real rate of interest
Replacement investment
Sunk costs